Berita
Universitas Diponegoro Semarang Mengembangkan Jaringan Ke Australia

Semarang, KilasKampus.com – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson mendapingi, Deputy Premier of Queensland Australia, Jackelyn Trad MP melakukan kunjungan ke Universitas Diponegoro Semarang, Senin (16/5) setelah melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Jawa Tengah, bertemu dengan Ganjar Pranowo dan berkesempatan pula kedua pejabat Australia tersebut memberikan kuliah umum di lantai 5 Gedung ICT Centre Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, Kota Semarang. Kunjungan tersebut bermaksud untuk memperkuat kerjasama yang telah dilakukan sejak 2008, dan sebagai kunjungan balasan Pembantu Rektor Undip 2012 ke Universitas Queensland bersamaan dengan 20th Anniversary of The Brisbane-Semarang Sister City Relationship. Selain melakukan penguatan kerjasama bidang riset dan juga pengembangan antar perguruan tinggi (PT), Universitas Queensland dan Undip, serta kedua pejabat dari Australia tersebut melakukan ceramah dan diskusi dengan para mahasiswa Universitas Dipenogoro Semarang.

Dalam kuliah umum tersebut, Jackelyn Trad mengatakan, “Queensland mempunyai hubungan baik dengan Jawa Tengah sejak 25 tahun lalu, dan juga dengan perguruan-perguruan tinggi di Queensland yang bertaraf internasional, sebagai tempat yang ideal untuk studi tingkat sarjana dan pascasarjana bagi mahasiswa asal Indonesia. Disamping itu kerjasama bidang riset berteknologi modern, mutakhir dan inovasi berbagai bidang yang menjadi keunggulan perguruan tinggi di Queensland dan Australia.”

Ketika kuliah umum tersebut, Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama SH, M.Hum mengatakan, kedatangan dua tamu penting ini untuk penguatan kerjasama Undip dengan banyak PT di Queensland dan Australia. Selain mengirimkan dosen-dosen Undip studi ke Australia, diharapkan juga Australia mengirimkan warganya untuk studi di Undip mengingat Undip saat ini sudah termasuk PT yang Word Class University (WCU).

Dalam kesempatan lain, Pembantu Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. dr. Sultana M. H. Faradz, Ph.D mewakili Undip membuka diskusi antara Undip dan UQ mengatakan, “Kerjasama yang telah terjalin antara Undip dan UQ menjadi bagian dari rencana Undip menuju International University. Adapun kerjasama yang telah terjalin antara lain adalah teknik lingkungan, pertukaran staf dan mahasiswa dari kedua universitas, serta dikembangkannya double degree untuk S2. Kedua negara akan bersama-sama mencari dana untuk riset yang kemudian dijadikan sebuah project riset yang hasilnya akan dipublikasi secara internasional di jurnal internasional. Kedua universitas akan melakukan joint research dan joint publication.” Lebih lanjut Prof. Sultana menuturkan, karena banyak guru besar di Undip yang akan pensiun, maka perlu regenerasi segera dan kerjasama ini diharapkan dapat menjebatani bagi para dosen untuk semakin mudah mencari jalan menuju jejang guru besar.” (bd/tribunjateng.com/krjogja.com/susilo himawan/foto:sugeng)

About the author

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CONTACT US

[email protected]

Jln. Perumahan Kayu Manis Residence No.D8. Kelurahan Kayu Manis. Kota Bogor 16169