Surabaya, KilasKampus.com – Teknik Informatika ITS menyelenggarakan seminar Technopreneurship Minggu (10/4) di Aula Teknik Informatika ITS. Seminar diorganisir oleh Departemen Kewirausahaan HMTC dihadiri tidak hanya oleh para mahasiswa Teknik Informatika, terdapat juga dari mahasiswa departemen, atau instansi lain, dan universitas diluar ITS.
Setiap kali diselenggarkan seminar, Teknik Informatika ITS selalu mengusung tema yang manarik dan up to date dengan isu-isu dunia kewirausahaan yang terkini. Kekinian tema yang diusung pada tahun ini adalah, “Indonesia Future in Technopreneurship”, yang membahas tentang bagaimana entrepreneurship berkolaborasi dengan teknologi yang mumpuni yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia dimasa depan.
Seminar menarik perhatian pengunjung yang tidak saja datang dari dalam kampus ITS tetapi juga banyak dikunjungi oleh para mahasiswa luar kampus ITS, hal itu ditandai dengan antusias peserta yang mendaftarkan sejak registrasi pukul 07.00 hingga pembukaan acara pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Harapan panitia dalam melaksanakan seminar ini agar para mahasiswa maupun masyarakat umum dapat mengetahui bagaimana pengusaha-pengusaha sukses merintis usaha mereka muli dari nol hingga dapat bertahan sampai saat ini. Untuk mendukung harapan itu, panitia mengundang pembicara yang sudah tak asing lagi dalam daftar pengusaha (start up) muda Indonesia yang sukses, seperti Rizki Aris Yuniarto (Owner Sego Njamoer), dan Leonika Sari (Founder ReBlood).
Pemaparan materi Rizki, panggilan akrabnya menyampaikan bagaimana suatu ide bisa tercipta dan bagaimana mengembangkan ide tersebut agar menjadi yang tak terbiasa. Beda pembicara kedua, kak Leonika, cewek muda sukses bisnis memotivasi pendengar untuk bisa menjadi seperti dirinya. Setelah kak Leonika selesai menyampai presentasinya, rekan-rekan dari Start Up Surabaya sempat mengisi panggung dengan talkshow seputar Start Up Surabaya. Lebih asyik lagi, suasana yang tak pernah sepi dari durasi waktu yang tersedia peserta diberi kesempatan berdiskusi langsung kepada founder dari ReBlood, Delihome, dan Riliv. Seperti apa yang dikatakan panitia dalam penutupan seminar ini, semoga teman-teman mahasiswa menjadi lebih berani dalam memulai usahanya untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (bd/Vivat TC)
Related Post
Recent Posts
- Kisah Tiga Orang Tukang Bangunan
- Buntut Kekerasan Mapala Unisi, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Mundur
- Be Strong Human Resources, Indonesia Ready Active Role in ASEAN Logistics Connectivity
- GERAKAN ANTIKORUPSI: TANDATANGAN PAKTA INTEGRITAS SEBATAS DIATAS KERTAS
- Seminar Jurnalistik di FEB Universitas Pancasila Jakarta
- UPI Tambah Tiga Guru Besar
- Guruku Yang Pilu, Korban Kekerasan Di SMKN 2 Makasar
- Sekolahku Sayang, Guruku Malang
- ITS Kembali Ikut Kompetisi Kapal Tenaga Surya Di Jepang
Leave a comment