Berita
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pancasila Berkunjung ke Berbagai Industri di Bandung dan Semarang

Jakarta, KilasKampus.com – Belum cukup ilmu belajar dibangku kuliah, lebih  dari 200 mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila “belajar” ke berbagai industri di sekitar Bandung dan Semarang, 5 – 8 April 2016. Kunjungan industri di wilayah Bandung menyempatkan bertandang ke  PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI), PT. PINDAD, PT. Garudafood Putra Putri Jaya, dan PT. Gramedia Printing. Sedangkan ketika berada di  Semarang para mahasiswa menjambangi pabrik PT. Sinar Sosro, PT. Victoria Care Indonesia, dan PT. Sido Muncul. Menurut Ketua panitia studi kunjungan industri, Danang Anjasmara, kegiatan ini untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai dunia industri. Lebih lanjut Danang mengatakan, target yang akan dicapai dalam kegiatan ini agar mahasiswa bisa melihat langsung kegiatan produksi dan proses produksi pada masing-masing industri. 

Di PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) para mahasiswa diterima oleh staf humas perusahaan tersebut. Sebagai perusahaan terbesar di ASEAN yang mengkhusus diri mendesain, mengembangkan, merakit dan memproduksi pesawat terbang (aircraft), serta melayani jasa perawatan untuk pesawat sipil dan militer, mulai pesawat ringan sampai berat mahasiswa mendapat penjelasan dari staf PT. DI. Dalam kesempatan itu, staf PT.DI banyak bercerita tentang Pesawat Terbang N219 yang merupakan ikon pesawat terbang terbarunya.

Pesawat ini merupakan kerjasama antara PT.DI dan LAPAN yang ditujukan untuk konektivitas daerah-daerah terpencil dengan medan yang berbukit-bukit. Pertimbangannya, wilayah Indonesia yang luas dengan topografi yang berbukit, pesawat terbang ini sangat cocok dikembangkan. Untuk menjawab permasalahan wilayah seperti itu dibutuhkan landasan pendek dan dapat manuver di lokasi berbukit. Ketika peluncuran dan penampilan perdana Pesawat Terbang N219 pada Kamis (10/12) yang lalu, Presiden Joko Widodo menyematkan nama tersebut. Pesawat N219 merupakan pesawat berpenumpang 19 orang yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh putra-putri Indonesia. Peluncuran N219 diharapkan mampu mengulang kembali kejayaan PT. Dirgantara Indonesia, sejak peluncuran N250 tahun 1995 pada hari kebangkitan teknologi nasional yang ketika itu bernama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara (PT.IPTN) yang misinya adalah membangun kemandirian dalam industri penerbangan. Kunjungan lain industri, mahasiswa bertandang ke PT. Pindad yang masih berada di Bandung. Industri yang mengkhususkan diri memproduksi senjata, amunisi dan kendaraan militer seperti Tank, Panser membuat para mahasiswa terkesima. Kendaraan terkenal produksi PT. Pindad adalah kendaraan pengintai Komodo dan Anoa. Walaupun mereka tidak diizinkan berfoto dalam ruang produksi, rasa penasaran hilang ketika berkesempatan berfoto diluar area pabrik. 

Beda lagi di pabrik Sosro, mereka dipandu oleh kak Pricila, kak Mega, dan kak Putri dari PT. Sostro untuk melihat proses bottoling minuman botol merek sosro. Cerita masih berlanjut di PT. Sido Muncul, mahasiswa digiring melihat awal ke gudang bahan baku tempat tumpukan simplisia bahan baku obat alam dan kemudian ke bagian produksi, serta quality control (QC), terakhir di bagian produksi pupuk bekas limbah bahan obat alam tersebut.

 

Dalam rangkaian kunjungan industri kali ini, lima bus meninggalkan Semarang, dan para mahasiswa bergerak menuju ke Candi Borobudur dan bergerak ke Yogyakarta untuk istrahat, dan dalam rangkaian kegiatan kunjungan industri berakhir di kampus Universitas Pancasila kembali ke rumah masing-masing, Jumad (8/4).(bd)

 

 

 

About the author

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CONTACT US

[email protected]

Jln. Perumahan Kayu Manis Residence No.D8. Kelurahan Kayu Manis. Kota Bogor 16169