Surabaya, KilasKampus-Kompetisi internasional yang diselenggarakan pada 1-5 Maret 2016 bertempat di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berlangsung meriah, dan diikuti 120 tim dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Kompetisi tersebut diberi nama “Industrial Challenge (INCHALL) 2016″ dimenangkan oleh tim Gamaparo dari UGM Yogyakarta, terdiri dari Regina Venska, Sekar Sakti, dan Novianda Aditya Istiqomah yang semuanya berasal dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM.
Dalam babak semifinal, mereka diuji untuk menyelesaikan soal-soal tentang teori dasar keilmuan Teknik Industri dengan waktu tertentu dan tingkat kesulitan yang beragam. Kemudian, mereka diberi beberapa kasus yang sesuai dengan tema lomba kali ini, yakni “Global Value Chain Towards Sustainability Development” dan melakukan analisis yang dituangkan dalam sebuah laporan. Selesai babak semi-final, lima tim yang memiliki nilai tertinggi diberi kesempatan untuk maju ke final. Tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi UGM, ITB, Chulalongkom University, dan Telkom University maju ke final.
Dalam babak final ini, seluruh finalis harus menyelesaikan kasus yang lebih berat lagi dan hasilnya berupa solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan kasus tersebut dipresentasikan. Universitas Gajah Mada (UGM) yang tergabung dalam tim Gamaparo memberi penyelesaian solusi dalam upaya peningkatan efisiensi pekerja dan penjadwalan pemeliharaan mesin yang lebih efektif.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan software flexible line balancing. Tim melakukan simulasi alur produksi yang ditawarkan dan hasilnya mampu meningkatkan efisiensi produksi hingga 90 persen.
Leave a comment